Magi Dream Diary

Selamat datang ke Magi Dream Diary. Blog ini sengaja dibuat buat tempat nyimpen jurnal tentang mimpi gw waktu tidur. Terkadang gw juga masukin mimpi orang lain. Menurut gw mimpi itu punya pengaruh besar terhadap kehidupan, terlalu banyak hal yang belum di teliti soal mimpi. Nah, blog ini bakal coba menggali banyak soal mimpi. Hope you enjoy it. Sorry templatenya masih berantakan, nanti dibenerin dech..

Wednesday, August 02, 2006

Dream Fragment

Semalam saya bermimpi sebuah mimpi panjang, maklum capek jadi tidur cepet. Tapi karena beberapa hal saya jadi cuma bisa inget mimpi bagian tengah. Saya jelaskan di postingan berikutnya.

Aku pakai singlet di pinggir sungai
Saya cuma pake kaos dalam butut dan celana pendek. Dan, where the hell is this? Perkampungan kumuh bantaran sungai. Saya berdiri di atas jembatan yang sepertinya pintu masuk ke kampung ini. Tunggu, ini bukan sungai, ini sebuah kolam keruh. Di bawah jembatannya ada rumah, seperti dibuat untuk penunggu kolam.
Muncul seorang laki-laki dekil dan cukup tua. Dia pakai kaos dalam dan celana pendek pink! Yuck..Dia tiba-tiba mantatin muka saya. (Sebenernya ada terusannya, tapi karena menjijikan jadi saya potong). Trus dia pergi begitu aja..
Gak ngerti nih, tiba-tiba pandangan jadi gelap dan sesak. Trus terang lagi, saya udah ada di pinggir kolam yang keruh itu, seperti habis tenggelam. Badan saya basah kuyup dan lengket, sepertinya air kolam itu bercampur sama minyak. Saya langsung berusaha menjauh tapi kaki saya lemas, kaki saya lumpuh. Terpaksa merayap dengan tangan.
Baru bergerak sedikit, saya baru sadar, saya dikelilingi belasan evocator. Evocator itu pendeta yang ditugasi untuk memanggil spirit dewa untuk datang ke bumi, mungkin yang sering main game Breath of Fire 4 tahu. Mereka membaca mantra terus menerus hingga turun seekor demon. Ternyata mereka summon demon untuk kaki kiri saya! Demon itu masuk langsung ke kaki kiri saya. Lama kelamaan kaki kiri saya tambah panas hingga saking panasnya saya terbangun dari tidur.

0 Comments:

Post a Comment

<< Back